Powered By Blogger

Kamis, 14 Februari 2013

my quotes

~ Aku tahu, aku tidak ada apa - apanya. Tapi kau harus tahu, aku bisa lebih baik dari segalanya

~ Aku tahu, hanya kau yang terbaik, bukan aku :(

~ Beratnya rasa yang kupendam bagaikan beratnya karung beras yang harus kupikul tiap hari :(

~ Aku tahu, kau bukan milikku. Tapi aku butuh kehadiranmu untuk mengisi hari - hariku :')



@Ima_LJH (^^)

words 1

Setiap hari aku menjalani hidup seperti ini. Penuh dengan kebisuan, dan aku sangat kesepian. Kadang aku jadi bahan omongan banyak orang, menganggapku bagaikan sebuah mainan yang bisa dimainkan kapan saja. Biasanya aku juga diperhatikan apabila mereka meminta sesuatu padaku, tapi pada saat mereka tak memerlukan bantuanku aku hanya di acuhkan begitu saja, bagaikan kacang yang sudah lupa dengan kulitnya. Ingin sekali rasanya bagiku untuk marah, berteriak, dan berlari dan pergi jauh dari kehidupanku ini untuk menjauh dari kehidupanku yang amatlah rumit. Tapi aku manusia tak berdaya, aku hanya sendirian, dan tak bisa berbuat apa - apa bila kulakukan hal itu semua. Sering rasanya diriku ingin mengubah semuanya, memutar waktu kembali agar aku bisa mengubah hidupku. Tapi apa, sudah terlanjur sekarang.



@Ima_LJH ~

Jleb -_-

Hari Valentine, tepatnya tanggal 14 Februari, semua pasangan pasti ingin merayakan hari tersebut. Apalagi Hana, siswi SMA yang belum punya pacar alias jomblo ingin sekali kalau ia akan diberi bunga mawar oleh pria idamannya.

Jam istirahat berbunyi. Semua siswa keluar berhamburan. Ada yang ke kantin, ke perpustakaan, yah suka - suka mereka. Tapi Hana tak keluar kali ini. Ia malah mengeluarkan novel dari dalam tasnya dan membaca novel tersebut. Saat Hana sedang asyik membaca novel, terdengar langkah kaki seseorang. Hana dengan cueknya tak memedulikan langkah kaki tersebut dan masih tetap asyik dengan novelnya.

Tiba - tiba terdengar seseorang berkata, " Hana? ".
Hana yang masih cuek tetap asyik membaca novelnya .
" Hana! ", orang itu memanggil Hana lagi.
Hana dengan kesalnya meniupkan poninya, lalu menoleh ke orang yang memanggilnya. Hana sangat kaget ternyata yang memanggilnya itu Sandi, lelaki yang sangat di idam - idamkannya di sekolah.
" A, ada apa,S, San? ", tanya Hana terbata - bata.
" Mmm. I, ini un..tukmu Hana. ", kata Sandi, lalu memberikan sekuntum mawar merah kepada Hana.
Hana tambah kaget lagi dan jantungnya mulai berdebar sekarang.
" Ini, un..tuk..ku ? ", tanya Hana, tak percaya dengan apa yang dia alami sekarang.
" Iyah, untukmu. ", jawab Sandi, lalu tersenyum kecil pada Hana.
Hana dengan sangat - sangat tak percaya menerima bunga tersebut, di dalam hatinya bertanya apakah impiannya menjadi nyata pada hari ini ? Atau apakah dia masih ada di alam mimpi sekarang sampai ia harus dicubit keras - keras untuk membangunkannya. Hana masih bingung dengan dirinya sekarang.
Sandi yang bingung melihat Hana yang sedang terdiam tiba - tiba berkata, " Hana ? ".
" Eh, iyah ? ", jawab Hana.
" Aku, pergi dulu, yah . Dah !", kata Sandi, lalu pergi meninggalkan ruang kelas.
Hana dengan begitu girangnya langsung teriak, " Kyaaaaaa ! ".
Dia lompat kegirangan melihat dirinya di cermin ( kebetulan di kelas itu ada cermin ) menata rambutnya, menaruh bunga yang diberikan Sandi itu terselip di telinganya. Dengan senangnya, Hana sangat bahagia, mengingat apa yang baru saja terjadi pada dirinya beberapa menit yang lalu . Perut Hana tiba - tiba berbunyi, sepertinya Hana harus mengisi perutnya yang sudah minta makan itu. Hana mengambil dompet di tasnya, berjalan keluar kelas menuju kantin.

Saat Hana berada di luar kelas, ia melihat ada juga seorang siswi yang memegang bunga mawar. Ia tidak memedulikan hal tersebut, mungkin karena ia mengira ini hari Valentine, jadi wajar saja. Tapi yang memegang bunga mawar semakin banyak sekarang, dan Hana sudah mulai heran sekarang. Tiba - tiba ada 2 orang siswa bercakap.
" Hei Ella ! ", sahut seorang siswa.
" Eh, hei. Ada apa ? ", jawab seorang siswi yang bernama Ella.
" Itu, siapa yang memberimu ? ", tanya orang itu.
" Oh, bunga ini ? Sandi yang memberinya padaku. Katanya bunga ini untuk aksi gerakan anti narkoba. ", jawab Ella.
" Oh. Aku pergi dulu yah !", kata orang itu.

Kedua orang yang sedang bercakap itu pergi. Hana dengan kagetnya mendengar semua yang ia dengar tadi, bahwa bunga itu diberikannya untuk gerakan sosial. Ia sangat kesal, lalu, " Kyaaaaa! Saaaandiiiii !" . Semua orang memerhatikan Hana, entah apa yang dilakukan anak itu sangatlah gila. Hana yang mengira bahwa impiannya diberi bunga mawar oleh pria idamannya itu telah menjadi kenyataan ternyata musnah sudah. Kini Hana hanya bisa kembali ke kelas dengan murung, kembali ke tempat duduknya, lalu menangis. Sungguh malangnya nasib Hana, huh.





Cerita resmi dari diri saya sendiri murni 100% tanpa pemanis buatan. @Ima_LJH (^^)

Jumat, 25 Januari 2013

numpang curhat

Hai, ketemu lagi setelah lama tak ngepost. Aku ucapin Selamat Tahun Baru ( walaupun udah sangat terlambat sekali pake' banget ) buat semuanya. Di tahun 2013 ini aku bikin proyek yaitu buat novel ( semoga cepat selesai ) dan novelnya bisa laris ( amin yaa rabbal alamin ). Do'ain yah :)

Rabu, 26 Desember 2012

kataku VI

Kamu ....
Kamu adalah sesuatu yang selalu kupikirkan
Kamu adalah sesuatu yang selalu aku rasakan dan aku rindukan
Kamu bagaikan sesuatu yang kutulis di buku harianku
Tiap hari kau hiasi dengan tiap lembar
Kata - demi kata mempunyai banyak warna jika tulisan itu adalah kamu
Tapi, aku hanyalah sesuatu yang terbuang yang tak pernah dianggap
Aku bagaikan sebuah buku lama yang tak pernah dilihat dan sangat menanti untuk dibaca
Aku hanyalah buku usam yang tak ada artinya bagimu :(




@Ima_LJH (^^)

Jumat, 23 November 2012

L is ...

L mempunyai banyak arti dalam hidupku ...
L mengajarkanku untuk menyukai ( Like ) , memberikan rasa cinta ( Love ) , membawaku dalam keberuntungan ( Lucky ) , memberiku semangat hidup ( Life ) , belajar ( Learn ) bahwa terakhir ( Last ) bukanlah kata yang membuat kita patah , namun belajar bagaiman diri kita yang sebelumnya .




@Ima_LJH (^^)